Pemilu Thailand, Yingluck Shinawatra klaim kemenangan PTP

Yingluck Shinawatra (Foto: smh.com.au)

Bangkok - Partai oposisi, Puea Thai Party (PTP) mengklaim kemenangan dalam pemilu Thailand dan akan membentuk pemerintahan. Yingluck Shinawatra, pemimpin partai berjanji untuk melaksanakan janji pemilu dan mengundang partai kecil untuk bergabung dalam membentuk pemerintahan baru.

Setelah 92% suara pemilih dihitung, PTP memenangkan 260 kursi dari 500, jauh melampaui Partai Demokrat yang meraih 163 kursi, menurut komisi pemilihan umum Thailand yang diikuti 35 juta pemilik suara sah.

PM Abhisit Vejjajiva segera mengaku kalah dari PTP dan menyatakan partai lawannya itu cukup memiliki perwakilan di parlemen untuk membentuk pemerintahan. PTP terkait dengan mantan PM Thaksin Shinawatra yang kini buron ke luar negeri.

Partai PTP diperkirakan banyak pihak akan memenangkan 299 kursi dari 500 kursi di parlemen. Sementara partai Demokrat yang mengusung Vejjajiva hanya meraih 132 kursi.

Pendukung kelompok seragam merah yakin bahwa Yingluck Shinawatra, adik Thaksin, akan menjadi PM wanita pertama Thailand.

"Terima kasih untuk para pendukung yang begitu baik pada saya," kata Yingluck, 44, pengusaha setelah keluar dari bilik suara seperti dilansir smh.com.au, Minggu (3/7).

Ihwal Thaksin, 61, seorang taipan telekomunikasi yang dijatuhi hukuman penjara dua tahun karena korupsi, dan kini bermukim di Dubai. Setelah adiknya terpilih sebagai PM diperkirakan bakal diampuni dan kembali ke Thailand untuk mengambil peran ´di balik layar´ dari pemerintahan Yingluck setelah PTP membentuk pemerintahan.